Unit Kegiatan Mahasiswa GAMADIKSI USU

INFO : PENERIMAAN PKM AI dan PKM GT yang akan didanai 2012




INFO terbaru nih. Buat teman - teman yang hobby nulis, sedang melakukan penelitian, atau lagi punya gagasan tentang sesuatu. DIKTI kembali membuka pengajuan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) yang berupa : Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan akan didanai tahun 2012.

Persyaratannya sebagai berikut :
  1. Setiap usulan proposal dibuat rangkap 2 (dua);
     2. Karya Tulis dikirim dalam bentuk hard copy siap terbit (camera ready) masing-
          masing judul dibuat rangkap 3 (tiga) eksemplar 

     3. Membuat soft copy dalam bentuk CD dengan format MS World dan PDF 1 (satu)
         keping

     4. Sampul Warna Hijau Muda untuk PKM-AI dan Warna Coklat untuk PKM-GT

     5. Batas waktu pengajuan usulan selambat-lambatnya tanggal 09 Maret 2012 pukul 16.00 WIB.
Nah catatan nih, apabila pengiriman proposal dan email rekapitulasi  data proposal lewat dari batas waktu yang telah ditentukan, maka proposal tidak akan diproses.




Info lebih lanjut kunjungi website dikti, klik disini









Untuk pedoman penulisannya silahkan klik disini

Untuk contohnya, silahkan download aja :

Contoh Proposal GT
Contoh Proposal AI

SEMANGAT BERKOMPETISI..........

Written by Reza S

[Sepenggal Kisah] "Bersama USU,SAYA dan BIDIKMISI, Wujudkan Mimpi Raih Prestasi”

“SELAMAT ANDA LULUS SELEKSI”,atas nama Abdul Rahman jurusan Ilmu Komputer di Universitas Sumatera Utara.Itulah kalimat yang menjadi tonggak awal menuju impianku,tepatnya pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 19.30 WIB, aku dinyatakan lulus seleksi SNMPTN Jalur Undangan,bukan main senangnya hingga aku tidak bisa mengutarakan satu katapun,aku hanya terdiam dan menangis.walapun pertamnya aku kecewa karna setiap ku buka tidak ada bacaannya,setelah esok harinya aku menanyakan kepada temanku yang ikut ini juga dan membilang kepadaku"ada lo bacaan"sontak dia membilang,akhirnya aku pun mencoba di komputer dia,setelah ku masukkan lagi dataku eh..ternyata Aku Lulus.Akupun bergegas pulang, dan segera mengabarkannya pada Orang tua, karena saat melihat pengumuman pakai komputerku ibuku sudah kecewa. Setibanya di rumah, dari pintu rumah dan berdiri dikereta yang tak sebera itu “Ibuk… Rahman keterima di USU” Ibukku pun memelukku dengan haru,serta Ayah,Nenek,memberikan ucapan selamat dan adik-adikku dengan gayanya yang cuek namun penuh kasih sayang.
Tiga tahun lalu,kuliah adalah sesuatu yang mustahil bagiku. Bagaimana tidak?SMK saja orang tuaku sudah kewalahan,apalagi dengan ketiga adik-adikku yang masih SLTP dan SD. Lalu,sekuat itukah kemiskinan?dan selemah itukah diriku?menyandang status anak Indonesia adalah kebanggaan,tentu tidak ada ruginya jika aku bermimpi untuk meninjak dunia kampus. Kalaupun orangtua sudah angkat tangan, suburnya pertanian Indonesia pasti mau membiayai pendidikanku.
            Berawal dari ketertarikan,saat beberapa kakak alumni datang ke sekolah dan ternyata mereka adalah mahasiswa USU dan tambah lagi guru kejuruanku. Merekapun menerangkan dan mengenalkan USU lebih jauh. Mendengar cerita dan informasi mengenai banyak Pengusaha Muda Mandiri atau pun yang SUKSES yang dilahirkan oleh USU,merupakan universitas terbaik peringkat 6,dan juga waktu semanjak duduk di smk saya sering ke USU dan mengikuti seminar dari anak Ilmu komputer usu.Aku makin tertarik dan tertantantang untuk kuliah di USU.dan aku membayangkan dan berkata "kapan yang aku bisa kuliah disini?"Everything begin from dream, begitu pepatah mengatakan. Semua dimulai dari mimpi,semua yang diciptakan berasal dari sesuatu yang tidak ada sebelumnya.
Sejak saat itu,aku bertekad bulat untuk masuk USU melalui jalur Undangan Bidikmisi ini. Karena menurutku USU adalah Universitas Paling Bermutu, dan bermutu dari segala aspek,selain bermutu USU pun sangat perhatian dengan kondisi mahasiswa-mahasiswanya terutama dalam hal biaya kuliah, akademik, softskill, dan masih banyak lagi yang dapat aku banggakan dari USU(walaupun agak telat pengirimannya). Saat memasuki kelas 2 SMK aku sudah mempersiapkan untuk pendaftaran masuk USU. Tapi ada satu hal yang membuatku down, yaitu saat memusyawarahkan dengan orangtua masalah biaya pendidikan di kuliah nanti, beliau tidak memberikan jawaban yang memuaskan.



            Beliau tidak mengijinkanku untuk melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi. Kata beliau, “ngurusin kamu di SMK saja sudah kelabakan bang, apalagi nanti kalau kamu kuliah, adik-adikmu juga masih butuh sekolah, jangan terlalu banyak berharap bisa kuliah, lihat kondisi kita.”Jawaban itu membuat sedikit putus asa.Mending kamu kerja,entar khan kamu bisa kuliah dari Gajimu itu,makannya itu la mamak masukkan kamu smk agar bisa langsung kerja,Lalu aku sontak menjawab "sekarang mencari kerja khan payah mak minimal D3 atau S1?". Berhari-hari aku pun tidak konsen dengan pelajaran di sekolah. Tapi semua itu tidak memadamkan semangatku untuk tetap bisa kuliah. Dengan kondisi keluarga yang seperti ini,siapa lagi orang yang bisa diandalkan untuk mengubah derajat keluargaku ini ???????sudah cukup melihat keluargaku terus-terusan seperti ini.
            Aku tetap mencoba untuk meyakinkan orangtua agar diizinkan mendaftar di USU. Meski orangtua belum yakin dan belum merestui, tapi aku akan tetap mencoba.Aku ingin sekali melanjutkan pendidikan. Selagi belum ada Undang-Undang yang menyatakan bahwa “ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH” maka aku akan tetap terus berusaha untuk itu.Akhirnya aku pun tetap mendaftarkan diri tanpa sepengetahuan orangtua. Saat itu aku bingung harus pinjam uang siapa untuk biaya pendaftaran???Uang sebesar Rp.175.000 bisa aku dapatkan dengan apa?aku terus berusaha…berusaha …dan berusaha dan berdoa,tadinya aku ditawari tetangga untuk memperbaiki komputer dirumahnya,ternyata Allah menjawabnya dengan menunjukkan kemurahan-Nya ,Dan keesokan harinya guruku bilang karena Pelamar Beasiswa Bidik Misi jadi biaya pendaftaran di tiadakan.Alhamdulillah aku bisa mendaftar di USU dan uangnya tadi bisa ditabung.
            Waktu pun berlalu, dan jawaban orangtua masih menghantui fikiranku, aku akan terus dan tetap berusaha untuk tidak membebankan orangtua lagi, apapun yang terjadi. Sampai pada akhirnya, pengumuman pun tiba dan Subhanallah dan syukur alhamdullilah aku diterima menjadi mahasiswa USU. Dan Allah telah telah menunjukkan jalan padaku, Dia memberi salah satu jalan agar aku bisa kuliah, selain diterima menjadi mahasiswa USU, aku pun mendapat formulir beasiswa BIDIK MISI. Aku sangat senang karena ada satu peluang harapan agar aku dapat meringankan beban orangtua.
             Setelah pengumuman, aku menanti jawaban dari beasiswa BIDIK MISI itu. Kalau saja tidak mendapat beasiswa itu, kecil harapan untuk bisa kuliah, bahkan tidak ada peluang untuk kuliah, tidak tau apa yang harus di lakukan agar bisa membayar biaya masuk yang lumayan cukup besar bagi keluargaku.Tapi Allah ternyata berkata lain, setelah aku tak banyak berharap lagi dengan beasiswa itu, Allah memberikan jawaban atas kekhawatiranku selama ini, “alhamdulillah, Aku mendapat beasiswa BIDIK MISI itu ” .
Ya,semua itu berawal dari mimpi,setelah mimpi kita miliki barulah kita merencanakannya dan bagaimana merealisasikan mimpi tersebut. Menjadi Mahasiswa wirausaha muda adalah mimpiku dalam jangka dekat ini setelah memasuki dunia perkuliahan. Dari mimpi tersebut ,aku ingin menjadi seseorang yang Luar Biasa dari kehidupanku yang biasa.Ya,benar sekali kedengarannya berlebihan, imajiner,dan impossible. Namun aku akan tetap membawa dan mewujudkan mimpi-mimpiku bersama USU DAN BIDIK MISI, untuk meraih prestasi. Semoga bersamamu, akan kulalui episode-episode hidupku dengan prestasi – prestasi yang ku raih di masa kini dan masa depan,amin!!! Amin ya rabbalalamin...
            Akhirnya dua coretan mimpi terbesar sudah dapat ku rengkuh, menuntut ilmu di USU dan mendapatkan beasiswa BIDIK MISI.Terima kasih ya Allah,terima kasih USU,dan terima kasih beasiswa BIDIK MISI. Aku harus bisa menjaga kepercayaan dan menjadi yang terbaik dari kumpulan yang terbaik. InsyaAllah USU dan BIDIK MISI tidak salah memberikan kepercayaannya kepadaku. Yang aku yakini adalah Allah sudah menciptakan kita kedunia dengan melalui sejumlah tahapan. Dia tidak mungkin akan meninggalkan kita dalam keadaan buruk dan tentunya Allah bertanggung jawab dengan memberikan kita hak menjadi sukses layaknya manusia “Sang Pemenang”. Episode ini akan saya tutup dengan meminjam kalimat Anton Iriant  “ Kita tak mampu mengubah arah angin,tetapi yakinlah kita bisa mengubah bentangan layar supaya perahu tetap melaju ke arah pelabuhan Harapan”.
Semangat berjuang, BERSAMA USU DAN BIDIK MISI,WUJUDKAN MIMPI RAIH PRESTASI!!
Hidup Mahasiwa..!!Hidup USU..!!! he..he.. :D :)

Biodata
 
 
NAMA : Abdul Rahman
TEMPAT/TTL : Tanjung Morawa,28 juni 1993
FAK/JURUSAN : MIPA/Ilmu Komputer
MOTTO : Kerjakanlah sesuatu yang berokah bagimu dan bermanfaat bagi orang lain

PKM USU


Info Terbaru PKM Lagi....


Assalamu'alaikum, teman2
Seperti yang sudah di posting sebelumnya, bahwa besok hari jum'at jam 10.00 WIB di Aula LPPM sudah di pastikan insyaAllah akan diadakan pengarah mengenai PKM.
dan pernyataan ini diperkuat dengan telah di berikannya surat edaran dan undangan resmi dari Biro Mendiknas yang menyatakan adanya Pengarahan Besok. (Jum'at, 27 Jan 2012)


Boleh ditanyakan kepada setiap dosen pembimbing PKMnya...:)
Terimakasih
NB : yang sudah tahu, jangan lupa di kasih tahu teman2nya ya...

[Sepenggal kisah] Bring a lesson from him


Oleh
Muhammad Habieb
Fakultas : Pertanian
E-mail : mhmf_14vs17@yahoo.co.id
 
 
Pria kelahiran Rantau Prapat, 17 Juli 1992

Bertarung mencapai akan 1 kesuksesaan demi kebahagiaan orang tua dan dirinya. Belajar keras dan tekun dan berharap mencapai akan kepuasan yang optimal di suatu hari. Berprestasi seiring waktu. memenangkan lomba di setiap event. Hingga muncul bakat terpendam dari dirinya. 
Memutuskan untuk menjajaki ke jenjang yang lebih tinggi. Ia membulatkan niat untuk bertarung di kota megapolitan, semboyan mantan walikota medan terdahulu. Berharap menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berpisah dengan keluarga dalam jarak dan waktu, adalah masalah awal dari dirinya ketika ia memijakkan kaki di kota medan.
Memilih sekolah berbasis agama adalah pilihan untuk menjadikan dirinya menjadi lebih baik lagi. Dan ia pun diterima di madrasah yang memiliki brand di masa itu. Bulan pertama ia menjalani kesibukannya sebagai siswa di madrasah tersebut. Lambat laun, ia mulai menjajaki suatu ekskul ternama di madrasah tersebut. Ya, ekskul yang berspesialisasi di bidang kesehatan. Tak sembarang orang bisa masuk, karna ada sejumlah penyaringan untuk bergelut disana. 
Sebulan kurang ia bergelut dengan organisasi intern itu. Dan diriku melihat akan keanehan pada anak tersebut. Singkat cerita, pada saat tugas menjaga lapangan upacara. Ia dan aku menjaga barisan di bagian paling belakang. Ditengah-tengah siswa/i lainnya - dengan wajah kusam dan kurang bersemangat, aku menanyakan kabarnya. Dia menjawab dengan nada lemah dan tiada jiwa semangat. Ku gali lebih dalam asal usul dia. Hingga akhirnya, ia menceritakan segala keluh kesahnya. Singkat cerita, aku pahami bahwa ia sedang mengalami home sick. Kurang cocok dengan tempat tinggal katanya, hingga ia memutuskan untuk mengakhiri studi nya di madrasah ternama itu. Langsung saja ku beri nasehat, dan aku masih ingat apa yang ku katakan, "dek, gak semua orang bisa masuk madrsah ini loh, banyak orang yang pengen masuk sini, tapi kau beruntung. dan jangan sia-sia kan kesempatan ini. mau balek ke kampung? jadi apa?"
Masalah nya masih saja terpusat akan kondisi tempat tinggal. Hingga suatu saat, wali kelas nya Ibu Nurhani meminta tolong kepada ku untuk mencari kost-kostan yang bagus buat dia. Aku pun berusaha mencari nya. Namun syukur alhamdulillah akhirnya ia sudah lebih dahulu mendapatkan tempat tinggal yang ia rasa cocok.
Bulan, tahun, dan masa pun berganti. Dia semakin semangat menghadapi hari-hari indah. Semakin aktif di organisasi intern sekolah yang menjadikan ia memiliki banyak teman dan kenalan, hingga ia melupakan akan rasa home sick  itu.
Hingga suatu hari, ada suatu perlombaan tingkat nasional ke jakarta. Singkat cerita, aku pemenang nya yang akan menjadi wakil untuk Medan. Dan aku ingat sekali akan pernyataan dia, "ingat kak, akan ku kalahkan kau...hahahaha(dengan tawa nya yang gelegar)"
Ya, pernyataan nya pun benar. Ia benar-benar mengalahkan ku 180 derajat.
Ia mengalahkan ku di berbagai event tulisan. Ia benar-benar cakap dibagian tulisan. Hingga prestasi tertinggi nya pada saat kepemimpinan ku pada organisasi intern itu adalah Duta Karang dan Duta Songket Propinsi Sumatera Utara.
Setelah tamat dari madrasah itu, aku masih tetap saja berkomunikasi dengan mereka dan dia. 
Pada saat itu, ada kompetisi penulisan ilmiah, dan ia mencoba untuk mengikutinya. mengirimkan berkas tulisan ke IPB Bogor untuk diselesksi lebih dahulu. Dan ternyata, ia lolos dan di undang ke IPB, namun kendala biaya. IPB tidak mendanai dan begitu juga dengan madrasah tersebut (pada saat itu madrasah mengkhususkan dana untuk pembangunan).
Aku juga ikut bingung mencari ongkos untuk dia. Namun, syukur alhamdulillah ada seorang alumni madrasah yang baik hati. Hingga akhirnya ia pun berangkat dan ditemani dengan kak Hijrah alumni terbaik madrasah yang sedang studi di IPB.
Perlombaan yang singkat akhirnya menghasilkan hasil yang luar biasa.
Ia mendapat 2 duta untuk Indonesia (peserta termuda), dan yang lebih luar biasa nya, ia bebas masuk IPB tanpa seleksi dan bebas memilih jurusan apa. wonderfull...
Lewat 1 tahun studi di madrasah, dan dia diharuskan memilih jalan studi nya yang lebih tinggi. Aku lebih menyarankan agar dia mengambil IPB saja, lebih pasti karna sudah diterima. Namun, dia masih saja bersisih keras untuk memilih UM. Aku selalu ingat, dia ingin berkonsentrasi dengan International Relation atau Sastra. Ya, tak masalah itu adalah masa depannya.
Hingga akhirnya ujian snmptn tertulis pun tiba dan ia mengikutinya
Ternyata, dia lulus di UNPAD
Luar biasa. Selamat dek. Kakak bangga. Namun ia lebih memilih UM (Universitas Malaysia) karna ia sudah daftar disana.  Malaysia yang akhirnya akan membanggakan dirinya. Semoga engaku tidak akan lupa darimana asal mu. Teruskan perjuangan dan ukir prestasi di negri orang.
Rahmad Hidayat, ini adalah 1/3 cerita jalan hidupnya.

 

Kategori

Subscribe Us On youtube

Follow Us On fan Fage Facebook

Kategori

Follow Us On Instagram

View this post on Instagram

[Pedoman KIP Kuliah 2020] -----------------------* INFO PENTING * -------------------------- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sudah dibuka pada 2 Maret hingga 31 Oktober 2020. Catat dan ingat tanggalnya. Bagi kamu lulusan SMA/SMK/MA/sederajat baik tahun 2020,2019 ataupun 2018, > Baca langsung pedoman KIP KULIAH dibawah ini, sebagai landasan dalam pendaftaran KIP KULIAH tahun 2020 : https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/panduan > segera daftarkan dirimu pada laman berikut : https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ Sumber: kip-kuliah.kemdikbud.go.id . . . @gamadiksiusu @Permadanidiksinasional @Kemdikbud.ri -------------------- -------------------- Akun Resmi UKM Keluarga Mahasiswa Bidikmisi Universitas Sumatera Utara Periode 2020-2021 Dikelola oleh Divisi Komunikasi dan Informasi GAMADIKSI USU -------------------- UKM GAMADIKSI USU 2020-2021 Ketua Umum : Martinus Putra Antara Sipangkar Sekretaris Umum : Putri Aqila -------------------- Facebook : GAMADIKSI USU Instagram : @gamadiksiusu Email : gamadiksiusu2019@gmail.com Youtube : gamadiksi USU Narahubung Martin : 082276713576 (WA) Waska : 082167570787 (WA) -------------------- #kominfo #gamadiksiusu #bersamabisaluarbiasa #pengurusbarugamadiksiusu #bidikmisi#kipkuliah #alumnibidikmisi#kip #MerdekaBelajar #SNMPTN2020 #KIPKULIAH #Perguruantinggi #SahabatKIP #KIPKULIAH #InfoKIP #CalonMahasiswa #Sma #Smk #Ma #Bidikmisi

A post shared by GAMADIKSI USU (@gamadiksiusu) on